Program Studi Fisika, merupakan salah satu dari lima program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang dibuka pada tahun 2006 berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 1192/DT/2006. Program Studi Fisika telah memperoleh peringkat akreditasi B sesuai dengan Surat Keputusan BAN-PT No. 1572lSK/BAN-PT/AklediSiV/20I7 dengan tanggal kadaluwarsa 23 Mei 2022.

Program Studi Fisika memiliki visi yaitu “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi dalam bidang ilmu fisika berbasis riset sumber daya alam lokal berdaya saing internasional pada tahun 2025”. Visi ini diadaptasi dari Visi Fakultas MIPA dan Visi Universitas Mataram.

Fakultas MIPA sebagai UPPS telah memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja yang dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten dan menjamin tata pamong yang baik serta berjalan efektif dan efisien. Pola kepemimpinan FMIPA Universitas Mataram mengacu pada struktur organisasi dan uraian tugas, kepemimpinan bersifat kolektif dan akomodatif. Karakteristik kepemimpinan yang kuat di FMIPA ditunjukkan melalui tiga hal yaitu kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Sebagai bagian dari kepemimpinan dan tata kelola yang baik, Fakultas MIPA telah memiliki kerjasama dengan berbagai instansi baik nasional maupun internasional yang terkait dengan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Setiap tahun Program Studi Fisika menerima mahasiswa baru dari TS-4 sampai TS dari berbagai jalur, baik SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Fakultas MIPA dan Program Studi Fisika telah memberikan upaya pelayanan maksimal kepada mahasiswa yang ditandai dengan tingkat kepuasan yang baik.

Program Studi Fisika telah mengembangkan kurikulum sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kebutuhan stake holder dan kebijakan pemerintah. Program Studi Fisika telah memberlakukan empat kurikulum yaitu kurikulum 2006, 2012, 2016, dan 2021 MBKM. Kurikulum Program Studi Fisika disusun dengan memperhatikan capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI. Adapun profil lulusan Program Studi Fisika adalah peneliti, akademisi, praktisi, dan wirausahawan. Capaian pembelajaran telah disesuaikan dengan profil lulusan dan jenjang KKNI dengan karakteristik proses pembelajaran Student Centered Learning (SCL), metode studi kasus, dan metode studi lapangan.

Program Studi Fisika telah memiliki 13 dosen tetap program studi (DTPS) lebih dari standar dengan rasio dosen dengan pendidikan doktor sebesar 38%. Jumlah dosen dengan jabatan Lektor Kepala atau Lektor adalah 10 dosen (77%). Selain itu, rasio ideal jumlah mahasiswa PS terhadap DTPS (RMD) adalah 21. Penugasan DTPS Program Studi Fisika sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa sekitar 1 sampai 3,3 yang sesuai standar yaitu RDPU ≤ 6. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada kegiatan Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dan tugas tambahan dan/atau penunjang untuk PS Fisika adalah antara 13,18 sampai 16, sehingga sesuai dengan Beban Kinerja Dosen (12 ≤ EWMP ≤ 16).

Berdasarkan data keuangan, sarana dan prasarana Fakultas MIPA diperoleh rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/tahun dalam tiga tahun terakhir adalah 32 juta/mahasiswa. Rata-rata dana penelitian DTPS/tahun dalam tiga tahun terakhir adalah 27,5 juta/dosen, dan rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam tiga tahun terakhir (dalam juta rupiah) adalah 2,2 juta per dosen, sehingga DPkMD = Rp. 2,157 juta. Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) sudah memenuhi seluruh kebutuhan akan penyelenggaraan program pendidikan, penelitian dan PkM serta memenuhi standar perguruan tinggi terkait pendidikan, penelitian dan PkM.

Untuk lebih memfokuskan penelitian, Program Studi Fisika membentuk empat (4) Kelompok Peneliti Bidang Ilmu (KPBI). Untuk memayungi penelitian dosen dan mahasiswa, maka setiap KPBI memiliki peta jalan (road map) penelitian, yang disusun berdasarkan rencana induk penelitian (RIP) Universitas Mataram. Penelitian yang dilakukan oleh DTPS sudah melibatkan mahasiswa dengan luaran berupa skripsi, bahkan ada yang sampai pada tahap publikasi ilmiah pada jurnal nasional dan internasional. Kesesuaian penelitian yang dilakukan dengan peta jalan selama ini digunakan sebagai salah satu bahan penilaian kelayakan yang dilakukan oleh LPPM. Sebagian DTPS menggunakan hasil penelitian yang dilakukannya sebagai bahan kajian untuk mengembangkan keilmuan program studi. Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian diharap dapat memberikan wawasan pada mahasiswa tentang lapangan kerjanya kelak setelah selesai kuliah dan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dengan menyusun skripsi dengan sebagian/seluruh data yang berasal dari penelitian yang dilakukannya DTPS dan melibatkan mahasiswa.

Program Studi Fisika telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh LPPM dan roadmap program studi dengan tetap dilakukan peninjauan sebagai bagian evaluasi kegiatan PkM.

Program Studi Fisika di bawah pengelolaan Fakultas MIPA telah merencanakan dan melaksanakan pengembangan dosen dengan mengikuti rencana pengembangan sumber daya manusia secara konsisten yang tertuang pada Renstra FMIPA tahun 2020-2024, dan dibuktikan dengan dokumen yang mencukupi dan meyakinkan. Fakultas MIPA memiliki tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya (administrasi, teknisi, dan lainnya) yang menguasai pemanfaatan teknologi informasi dan komputer yang memadai. Fakultas MIPA memiliki tenaga laboran tersertifikasi dalam jumlah yang memadai sesuai dengan penempatan program studinya.

Dalam 3 tahun terakhir, capaian pembelajaran Program Studi Fisika sudah baik dengan IPK maksimum mengalami kenaikan hingga 12% dan rata-rata IPK tiga tahun terakhir yaitu 3,12. Secara garis besar dalam 3 tahun terakhir mahasiswa Program Studi Fisika memperoleh 2 prestasi akademik tingkat nasional dan 8 prestasi akademik tingkat wilayah. Untuk capaian prestasi non akademik mahasiswa memperoleh 11 prestasi tingkat nasional, dan 2 prestasi tingkat wilayah.